Sabtu, 24 Mei 2014

Contoh MAKALAH yg benar dan tepat ( SOSIOLOGI )



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Fitri selaku guru pembimbing dan yang telah memberi tugas ini kepada kami. Dalam makalah ini kami membahas tentang keanekaragaman budaya yang ada di indonesia.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian budaya, faktor penyebab keberagaman budaya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan yang jauh apa yang kami harapkan. Untuk itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini bagi kami sendiri maupun pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan kata  yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.












Jember, 18 Mei 2014

Penyusun



 

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................3
1. Latar Belakang......................................................................................................................3
2. Perumusan Masalah...............................................................................................................3
3. Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
A. Pengertian Budaya................................................................................................................4
B. Faktor Keanekaragaman Budaya..........................................................................................4
C. Konsekuensi Adanya Keberagaman Budaya.........................................................................5
D. Cara Menjaga Keragaman Budaya.......................................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
1. Kesimpulan...........................................................................................................................9
2. Saran....................................................................................................................................9




BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
            Masyarakat  Indonesia sangatlah beraneka ragam dan multikultur, baik dalam hal budaya maupun sistem kepercayaan. Hal ini dibuktikan banyaknya keanekaragaman dalam kebudayaan ras, suku bangsa, bahasa, dan agama. Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat indonesia, tersebar diseluruh pulau yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Masyarakat yang heterogen akan mengalami hal yang berbeda-beda dalam kehidupan sehari-hari, seperti bertutur kata, cara berpakaian, tata cara peribadatan antar agama satu dengan yang lainnya.
            Berbicara mengenai agama, berati berbicara tentang keyakinan seseorang terhadap Sang Pencipta atau Tuhan nya. Sebuah keyakinan muncul dari hati nurani, setiap manusia mempunya hati nurani serta bebas meyakini hal tersebut yang menurut mereka sesuai dengan keyakinannya. Agama dimunculkan bukan untuk membeda-bedakan akan tetapi agama dibentuk agar para penganut agama yang berbeda-beda itu mempunyai sikap toleransi.
Agama mendorong solidaritas sosial untuk mempersatukan orang-orang yang beriman kedalam komunitas yang perpektif yang sama. Ajaran agama membantu manusia untuk menyesuaikan diri dengan  masalah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian budaya ?
2.      Faktor apa saja yang menyebabkan keberagaman budaya di indonesia ?
3.      Apa konsekuensinya akibat keanekaragaman budaya ?
4.      Bagaimana cara menjaga atau mempertahankan keberagaman budaya yang dimiliki ?
3. Tujuan Penulisan
1.      Agar masyarakat tau dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsanya.
2.      Agar masyarakat sendiri dapat mempertahankan budaya yang dimiliki.
 Agar masyarakat sadar akan keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia.


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok masyarakat secara terus menerus. Kebudayaan berasal dari kata buddhayah (Sanskerta), yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti ‘akal’ atau ‘budi’. Sifat kebudayaan itu ada universal, stabil dan dinamis. Kebudayaan cenderung mengisi dan menentukan jalannya kehidupan manusia walaupun jarang disadari manusia itu sendiri. Budaya addalah milik bersama, merupakan hasil belajar, dan didasarkan pada lambang. Fungsi kebudayaan adanya hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan. Karsa masyarakat yang merupakan perwujudan nilai dan norma sosial dapat menghasilkan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan. Dan juga didalam kebudayaan terdapat pola-pola perilaku yang merupakan  cara-cara masyarakat untuk bertindak.
Sistem peralatan dan teknologi adalah salah satu unsur kebudayaan yang sangat berperan dalam mengembangkan kehidupan suatu masyarakat. Seperti bahasa yang sangat penting untuk berkomunikasi dengan negara-negara lain, apabila tidak mempunyai bahasa kesatuan maka untuk memahami apa yang dibicarakan sulit untuk dipahami bagi yang berkomunikasi dengan negara lainnya.
B.  Faktor- Faktor Penyebab Keanekaragaman Budaya
Faktor penyebab keanekaragaman budaya yaitu sebagai berikut :
1)      Suku bangsa;
Hubungan antara suku bangsa dengan ras sangatlah erat. Perbedaan ras banyak ditunjukan dengan perbedaan biologis fisik. Misalnya ada anggapan bahwa berkulit hitam pasti berambut keriting, sedangkan berkulit kuning berambut lurus.
2)       Bahasa
Bahasa mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya.
3)       Aliran Politik
4)      Agama
kepercayaan juga mempengaruhi kebudayaan. Misalnya di daerah Bali kebanyakan menganut agama Hindu, sedangkan di Medan banyak yang menganut agama kristen. Ritual-ritual dan upacara agama yang dilakukan disetiap daerah tersebut berbeda-beda, dan hal ini karena dipengaruhi oleh perbedaan kepercayaan
5)      Keberagaman Seni dan Budaya
Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujud kebudayaan itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa, dsb.

C.  Konsekuensi Adanya Keberagaman Budaya
Konsekuensinya sebagai negara yang beranekaragam budaya yaitu sebagai berikut :
a.       Primordialisme
Adalah pandangan yang didasarkan pada kecintaan terhadap identitas yang dibawa sejak lahir ( jenis kelamin, agama, etnis, dll).
Dampak positif Primordialisme :
·         Kecintaan terhadap kelompoknya sangat tinggi.
·         Mempertinggi semangat patriotisme.
·         Mempermudah warisan budaya.
·         Memperkuat keutuhan kelompok.
Dampak negatif Primordialisme :
·         Melahirkan chauvinisme yaitu menganggap budayanya paling baik.
·         Menciptakan hubungan yang tidak harmonis.
·         Menimbulkan diskriminasi.

b.      Etnosentrisme
Adalah Mengukur kebudayaan lain dengan parometer budayanya yaitu menganggap budayanya sendiri telah sempurna.
Dampak positif Etnosentrisme
·         Mempertinggi semangat patriolisme
·         Menjaga keutuhan atau kestabilan budaya.
·         Mempertinggi rasa cinta pada bangsanya sendiri.
Dampak negatif Etnosentrisme
·         Menghambat pertukaran budaya
·         Memicu timbulnya konflik.
·         Menghambat proses asimilasi.

c.       Politik Aliran
Adalah memasukkan paham tertentu dalam kehidupan politik.

D.  Cara Mempertahankan Keanekaragaman Budaya di  Indonesia
Peran masyarakat dalam menjaga keragaman dan keselaran budaya antara lain sebagai berikut :
1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2. Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan)
3. Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi dan ajudikasi.
6. Mengembangkan kesadaran sosial.
Tidak semua negara memiliki keberagaman budaya seperti yang dimiliki oleh negara Indonesia. Dengan demikian, keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita.
Beberapa manfaat keberagaman budaya, sebagai berikut :
Ø Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia.
Ø Dalam biang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa.

Contoh Keanekaragaman Budaya
            Kita akan mengambil contoh keragaman suku bangsa dan budaya di Provinsi DKI Jakarta. Mari kita pelajari bentuk-bentuk  keragaman di kota Jember.
1.     Keragaman Suku Bangsa di Provinsi DKI Jakarta
Pada awalnya, Jakarta dihuni oleh orang - orang Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Maluku, dan beberapa suku lain. Selain itu, ada juga orang - orang Cina, Portugis, Belanda, Arab, dan India. Suku yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta adalah suku Betawi. Suku Betawi merupakan hasil perpaduan antaretnis dan bangsa di masa lalu. Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta menjadi miniatur Indonesia. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia kita jumpai di Jakarta.

2.      Keragaman Bahasa di Provinsi DKI Jakarta
Bahasa resmi yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia. Bahasa percakapan sehari - hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Bahasa daerah juga digunakan oleh kelompok penduduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Bugis, dan bahasa Tionghoa.

3.      Keragaman Agama dan Kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta
Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu. Berbagai tempat peribadatan dijumpai di Jakarta. Antara lain masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada satu sinagoga. Sinagoga adalah tempat ibadah penganut agama Yahudi. Sinagoga itu digunakan oleh pekerja - pekerja asing yang menganut agama Yahudi.

4.      Keragaman Seni di Provinsi DKI Jakarta
·         Tari Topeng, Ondel - Ondel, Sambrah, Cokek, Doger dan Ogel, Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya.
·         Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang kromong.
·         Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, da wayang dermuluk.
·         Lagu daerah Kicir - Kicir, Jali - Jali, Lenggang Kangkung, Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah.
Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian tradisional suku - suku lain. Misalnya, pertunjukan wayang kulit dan kuda lumping (Jawa), wayang golek (Sunda), dan barongsai (Tionghowa).



BAB III
PENUTUP
1.     Kesimpulan
Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang terdiri dari laut dan beribu-ribu pulau. Tidak hanya itu Indonesia pun mempunyai beraneka raga budaya dari sabang sampai merauke. Keanekaragaman bangsa Indonesia adalah harta yang tidak ternilai. Dalam keanekaragaman tersebut terkandung nilai-nilai luhur budaya bangsa, nilai tersebut sangat penting untuk perkembangan bangsa Indonesia. Semuanya itu ialah kekayaan yang bangsa ini punya dan harus tetap terjaga,  tetapi tidak sedikit orang yang mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau untuk memelihara dan melestarikan budaya yang dimiliki. Oleh karena itu kita harus mempertahankan kebudayaan yang ada di negara kita dengan cara mengajarkan dan memberitahukan kepada anak kita tentang kebudayaan leluhur kita.



SEMOGA BERMANFAAT !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar