KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Fitri selaku guru pembimbing dan yang
telah memberi tugas ini kepada kami. Dalam makalah ini kami membahas tentang
keanekaragaman budaya yang ada di indonesia.
Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
pengertian budaya, faktor penyebab keberagaman budaya. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan yang jauh apa yang kami
harapkan. Untuk itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini bagi kami sendiri maupun pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan-kesalahan kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Jember, 18 Mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR
ISI............................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................3
1. Latar
Belakang......................................................................................................................3
2. Perumusan
Masalah...............................................................................................................3
3.
Tujuan...................................................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN..........................................................................................................4
A. Pengertian Budaya................................................................................................................4
B. Faktor Keanekaragaman
Budaya..........................................................................................4
C. Konsekuensi Adanya Keberagaman
Budaya.........................................................................5
D. Cara Menjaga Keragaman
Budaya.......................................................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
1.
Kesimpulan...........................................................................................................................9
2. Saran....................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masyarakat Indonesia sangatlah beraneka ragam dan
multikultur, baik dalam hal budaya maupun sistem kepercayaan. Hal ini
dibuktikan banyaknya keanekaragaman dalam kebudayaan ras, suku bangsa, bahasa,
dan agama. Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat indonesia, tersebar diseluruh
pulau yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Masyarakat yang heterogen
akan mengalami hal yang berbeda-beda dalam kehidupan sehari-hari, seperti
bertutur kata, cara berpakaian, tata cara peribadatan antar agama satu dengan
yang lainnya.
Berbicara mengenai agama, berati
berbicara tentang keyakinan seseorang terhadap Sang Pencipta atau Tuhan nya.
Sebuah keyakinan muncul dari hati nurani, setiap manusia mempunya hati nurani
serta bebas meyakini hal tersebut yang menurut mereka sesuai dengan keyakinannya.
Agama dimunculkan bukan untuk membeda-bedakan akan tetapi agama dibentuk agar
para penganut agama yang berbeda-beda itu mempunyai sikap toleransi.
Agama
mendorong solidaritas sosial untuk mempersatukan orang-orang yang beriman
kedalam komunitas yang perpektif yang sama. Ajaran agama membantu manusia untuk
menyesuaikan diri dengan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian budaya ?
2.
Faktor apa saja yang menyebabkan keberagaman budaya di
indonesia ?
3.
Apa konsekuensinya akibat keanekaragaman budaya ?
4.
Bagaimana cara menjaga atau mempertahankan keberagaman
budaya yang dimiliki ?
3. Tujuan Penulisan
1.
Agar masyarakat tau dengan keanekaragaman budaya yang
dimiliki oleh bangsanya.
2.
Agar masyarakat sendiri dapat mempertahankan budaya
yang dimiliki.
Agar
masyarakat sadar akan keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian Budaya
Budaya
adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok masyarakat
secara terus menerus. Kebudayaan berasal dari kata buddhayah (Sanskerta), yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti ‘akal’ atau ‘budi’.
Sifat kebudayaan itu ada universal, stabil dan dinamis. Kebudayaan cenderung
mengisi dan menentukan jalannya kehidupan manusia walaupun jarang disadari
manusia itu sendiri. Budaya addalah milik bersama, merupakan hasil belajar, dan
didasarkan pada lambang. Fungsi kebudayaan adanya hasil karya manusia
melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan. Karsa masyarakat yang merupakan
perwujudan nilai dan norma sosial dapat menghasilkan tata tertib dalam
pergaulan kemasyarakatan. Dan juga didalam kebudayaan terdapat pola-pola
perilaku yang merupakan cara-cara
masyarakat untuk bertindak.
Sistem
peralatan dan teknologi adalah salah satu unsur kebudayaan yang sangat berperan
dalam mengembangkan kehidupan suatu masyarakat. Seperti bahasa yang sangat
penting untuk berkomunikasi dengan negara-negara lain, apabila tidak mempunyai
bahasa kesatuan maka untuk memahami apa yang dibicarakan sulit untuk dipahami
bagi yang berkomunikasi dengan negara lainnya.
B. Faktor- Faktor Penyebab
Keanekaragaman Budaya
Faktor
penyebab keanekaragaman budaya yaitu sebagai berikut :
1)
Suku bangsa;
Hubungan
antara suku bangsa dengan ras sangatlah erat. Perbedaan ras banyak ditunjukan
dengan perbedaan biologis fisik. Misalnya ada anggapan bahwa berkulit hitam
pasti berambut keriting, sedangkan berkulit kuning berambut lurus.
2)
Bahasa
Bahasa
mengalami perubahan seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa
variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya.
3) Aliran Politik
4)
Agama
kepercayaan juga mempengaruhi kebudayaan. Misalnya di
daerah Bali kebanyakan menganut agama Hindu, sedangkan di Medan banyak yang
menganut agama kristen. Ritual-ritual dan upacara agama yang dilakukan disetiap
daerah tersebut berbeda-beda, dan hal ini karena dipengaruhi oleh perbedaan
kepercayaan
5) Keberagaman
Seni dan Budaya
Suku bangsa
yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula.
Salah satu wujud kebudayaan itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari,
seni musik, seni drama, seni rupa, dsb.
C. Konsekuensi Adanya Keberagaman
Budaya
Konsekuensinya
sebagai negara yang beranekaragam budaya yaitu sebagai berikut :
a.
Primordialisme
Adalah pandangan yang didasarkan pada kecintaan terhadap identitas yang dibawa sejak lahir ( jenis kelamin, agama, etnis, dll).
Adalah pandangan yang didasarkan pada kecintaan terhadap identitas yang dibawa sejak lahir ( jenis kelamin, agama, etnis, dll).
Dampak
positif Primordialisme :
·
Kecintaan terhadap kelompoknya sangat tinggi.
·
Mempertinggi semangat patriotisme.
·
Mempermudah warisan budaya.
·
Memperkuat keutuhan kelompok.
Dampak
negatif Primordialisme :
·
Melahirkan chauvinisme yaitu menganggap budayanya
paling baik.
·
Menciptakan hubungan yang tidak harmonis.
·
Menimbulkan diskriminasi.
b.
Etnosentrisme
Adalah Mengukur kebudayaan lain dengan parometer budayanya yaitu menganggap budayanya sendiri telah sempurna.
Adalah Mengukur kebudayaan lain dengan parometer budayanya yaitu menganggap budayanya sendiri telah sempurna.
Dampak
positif Etnosentrisme
·
Mempertinggi semangat patriolisme
·
Menjaga keutuhan atau kestabilan budaya.
·
Mempertinggi rasa cinta pada bangsanya sendiri.
Dampak
negatif Etnosentrisme
·
Menghambat pertukaran budaya
·
Memicu timbulnya konflik.
·
Menghambat proses asimilasi.
c.
Politik Aliran
Adalah memasukkan paham tertentu
dalam kehidupan politik.
D. Cara Mempertahankan Keanekaragaman
Budaya di Indonesia
Peran masyarakat dalam
menjaga keragaman dan keselaran budaya antara lain sebagai berikut :
1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2. Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan)
3. Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi dan ajudikasi.
6. Mengembangkan kesadaran sosial.
1. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik atau kelompok agamanya.
2. Meninggalkan sikap primodialisme terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme (berlebih-lebihan)
3. Menegakan supremasi hukun yang artinya sutau peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang mereka anut.
4. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat.
5. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi dan ajudikasi.
6. Mengembangkan kesadaran sosial.
Tidak semua negara memiliki keberagaman budaya seperti
yang dimiliki oleh negara Indonesia. Dengan demikian, keberagaman budaya memberikan
manfaat bagi bangsa kita.
Beberapa manfaat keberagaman budaya,
sebagai berikut :
Ø
Dalam bidang bahasa, kebudayaan
daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan
istilah dalam bahasa Indonesia.
Ø
Dalam biang pariwisata, potensi
keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia
yang bisa mendatangkan devisa.
Contoh Keanekaragaman Budaya
Kita
akan mengambil contoh keragaman suku bangsa dan budaya di Provinsi DKI Jakarta.
Mari kita pelajari bentuk-bentuk
keragaman di kota Jember.
1.
Keragaman Suku Bangsa di Provinsi DKI Jakarta
Pada
awalnya, Jakarta dihuni oleh orang - orang Sunda, Jawa, Bali, Melayu, Maluku,
dan beberapa suku lain. Selain itu, ada juga orang - orang Cina, Portugis,
Belanda, Arab, dan India. Suku yang dianggap sebagai penduduk asli Jakarta
adalah suku Betawi. Suku Betawi merupakan hasil perpaduan antaretnis dan bangsa
di masa lalu. Saat ini, suku bangsa yang ada lebih banyak lagi. Jakarta menjadi
miniatur Indonesia. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia kita jumpai
di Jakarta.
2. Keragaman
Bahasa di Provinsi DKI Jakarta
Bahasa resmi
yang digunakan di Jakarta adalah Bahasa Indonesia. Bahasa percakapan sehari -
hari adalah Bahasa Indonesia dialek Betawi. Bahasa daerah juga digunakan oleh
kelompok penduduk yang berasal dari daerah lain. Misalnya saja bahasa Jawa,
bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Bugis, dan
bahasa Tionghoa.
3. Keragaman
Agama dan Kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta
Agama yang
dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha,
dan Hindu. Berbagai tempat peribadatan dijumpai di Jakarta. Antara lain masjid,
gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada satu sinagoga.
Sinagoga adalah tempat ibadah penganut agama Yahudi. Sinagoga itu digunakan
oleh pekerja - pekerja asing yang menganut agama Yahudi.
4. Keragaman
Seni di Provinsi DKI Jakarta
·
Tari Topeng, Ondel - Ondel, Sambrah, Cokek, Doger dan
Ogel, Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya.
·
Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang
kromong.
·
Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, da
wayang dermuluk.
·
Lagu daerah Kicir - Kicir, Jali - Jali, Lenggang
Kangkung, Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah.
Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian
tradisional suku - suku lain. Misalnya, pertunjukan wayang kulit dan kuda
lumping (Jawa), wayang golek (Sunda), dan barongsai (Tionghowa).
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
1. Kesimpulan
Indonesia adalah Negara yang sangat luas yang
terdiri dari laut dan beribu-ribu pulau. Tidak hanya itu Indonesia pun
mempunyai beraneka raga budaya dari sabang sampai merauke. Keanekaragaman
bangsa Indonesia adalah harta yang tidak ternilai. Dalam keanekaragaman
tersebut terkandung nilai-nilai luhur budaya bangsa, nilai tersebut sangat
penting untuk perkembangan bangsa Indonesia. Semuanya itu ialah kekayaan yang
bangsa ini punya dan harus tetap terjaga, tetapi tidak sedikit orang yang
mengakui bangsa Indonesia mencintai budayanya tetapi tidak mau untuk memelihara
dan melestarikan budaya yang dimiliki. Oleh karena itu kita harus mempertahankan
kebudayaan yang ada di negara kita dengan cara mengajarkan dan memberitahukan
kepada anak kita tentang kebudayaan leluhur kita.
SEMOGA BERMANFAAT !!!!